Minggu, 19 Mei 2013

Proposal


Pengertian Research atau penelitian

Research (sebagai kata benda) dalam bahasa Inggris  diartikan sebagai riset, penelitian, penyidikan. Sedangkan scientific research  diartikan sebagai penelitian ilmiah ( Echols & Shadily: 480). Kalau dilihat dari pembentukan kata, research berasal dari re + search yang berarti  re adalah kembali dan search adalah mencari dan kalau digabung menjadi mencari kembali atau kalau dikembangkan lebih lanjut research berarti mencari, meneliti, atau menyelidiki secara berulang-ulang secara cermat dan kritis untuk menemukan sesuatu. Research sebagai kata kerja  diartikan sebagai  mencari, meneliti, atau menyelidiki secara berulang-ulang secara cermat dan kritis untuk menemukan sesuatu. Kegiatan penelitian atau penyedikan itu dilakukan secara berulang-ulang karena pada hakekatnya manusia memiliki rasa ingin tahu dan rasa tidak puas yang merupakan salah satu cirri manusia itu sendiri. 

Tujuan Penelitian

1.     Memperoleh hasil dengan  metode ilmiah secara objektof bukan subjektif
2.     Memecahkan masalah, menguji penerapan teori dan memperoleh pemahaman baru
3.     Mencerahi peneliti dan orang lain yang berminat
4.    Membuktikan atau menyanggah pemikiran-pemikiran yang baru atau yang selama  ini sudah ada

Pengertian proposal


Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan. Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu

Syarat penyusunan proposal

Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut:
Memiliki struktur dan logika yang jelas
Hasil kegiatan itu terstruktur
Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada

Sistematika Proposal

Kerangka Proposal Penelitian
BAB I     : Pendahuluan
BAB II   : Kajian Pustaka
BAB III : Metode Penelitian

Laporan Penelitian
BAB IV  : Hasil dan Pembahasan
BAB V    : Kesimpulan dan Saran

Urutan Penyusunan proposal 

Judul

Judul Penelitian : memuat jenis, obyek, subyek, metode, tempat dan waktu penelitian.
Jenis Penelitian : dapat ditinjau dari tujuan kegunaan, metodenya.
Obyek Penelitian adalah sasaran penelitian.
Subyek Penelitian : siswa. orang, atau benda tempat obyek berada.
Metode Penelitian : cara yang dipakai untuk mengumpulkan data dan mengolahnya.

Judul tidak harus lengkap, tetapi harus selalu ringkas dan jelas. Keterangan yang berhubungan dengan judul dapat dibahas pada batasan masalah.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah timbul karena kesengajaan antara harapan dan kenyataan, cita-cita dan realita, rencana dan pelaksanaan. Bagian ini memberikan rasional, megnapa masalah tersebut penting untuk diteliti, menarik perhatian peneliti, tidak menimbulkan masalaj sosial, dalam jaungkauan peneliti : baik dari segi akademis, biaya, tenaga, maupun waktu.

B. Identifikasi Masalah

Kegiatan untuk menentukan kesengajaan antara harapan dan kenyataan. Faktor-faktor apa saja yang tekait dengan masalah tersebut. Memilah-milah menjadi masalah yang lebih kecil. Memilih masalah yang paling esensial untuk diteliti.

C. Pembatasan Masalah

Masalah perlu dibatasi sesuai dengan kemampuan peneliti.

D. Perumusan Masalah

Merupakan pertanyaan yang perlu dicari jawabannya melalui penelitian. Masalah harus dirumuskan secara spesifik. Penelitian tidak boleh terlalu luas, terlalu banyak, atau sudah diteliti banyak orang. Perumusan masalah selalu dinyatakan dengan kalimat tanya.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian disusun untuk menemukan jawaban masalah penelitian. Harus ada hubungan yang jelas antara tujuan penelitian dengan rumusan maslah. Tujuan penelitian selalu dinyatakan dengan kalimat deklaratif.

F. Kegunaan Penelitian

Kegunaan praktis untuk menjawab masalah-masalah mikro atau makro, atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan.


BAB II  KAJIAN PUSTAKA

Berisi kerangka teori yang merupakan deskripsi teori dan penelitian yang relevan.

A. Deskripsi Teori

Disusun untuk mencari jawaban masalah. Gunakan sumber acuan umum dan khusus berupa buku-buku, ensiklopedia, jurnal-jurnal dan semacamnya. Peneliti akan memperoleh teori-teori dan konsep-konsep dasar, dilakukan penjabaran atau analisis, melalui penalaran deduktif. 

B. Penelitian yang relevan

Penelitian yang relevan adalah sumber acuan khusus yang berupa penelitian yang terdapat dalam jurnal, buletin, skripsi dan semacamnya. Dalam submer acuan khusus, peneliti akan memperoleh hasil-hasil penelitian yang terdahulu. Dari penemuan-penemuan atau hasil-hasil penelitian dilakukan pemaduan atau sintesis, melalui penalaran induktif. 

C. Kerangka Teori

Kerangka berfikir berisi gambaran pola hubungan antar variable atau kerangka konsep yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teoritik yang telah dilakukan. 

D. Hipotesis (Bila ada)

Penyusunan hipotesis bisa dari deduksi dan induksi, diharapkan dapat diperoleh jawaban yang dianggap paling besar kemungkinan kebenarannya. Jawaban ilmiah yang merupakan hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Ada 4 jenis desain dasar penelitian yaitu desain satu faktor, desain satu cuplikan, desain ulang, dan desain factorial. Penelitian bisa juga merupakan kombinasi dari desain-desain. Ada hubungan yang erat antara jenis desain penelitian dengan teknik analisis data penelitian.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Desain penelitian berisi hubungan antar berbagai variabel atau uabahan yang akan diteliti. Oleh karena itu diperlukan operasional dari variabel tersebut. Definisi operasional penting untuk menentukan instrument untuk pengumpulan data. Perlu dirinci variabel yang akan diteliti. 


Populasi dan Sampel Penelitian 

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi merupakan subyek tempat obyek penelitian berada. Penelitian biasanya dilakukan terhadap sample atau cuplikan, tetapi hasilnya digeneralisasikan terhadap populasi. 

2. Sample Penelitian

Sample atau cuplikan penelitian adalah bagian dari populasi yang masih memiliki sifat-sifat populasi. Sample harus dapat mewakili populasi karena hasil-hasil penelitian terhadap sample akan digeneralisasikan terhadap populasi.

3. Teknik Pengambilan Sample

a. Random
b. Strata
c. Area
d. Sistematik
e. Purpossive
f. Quota
g. Cluster
h. Double
i. Kombinasi dari tekni-teknik di atas

4. Teknik pengumpulan data

a. Instrument Penelitian

Alat ukur yang digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

b. Teknik Pengumpulan Data

Cara-cara memperoleh data yang diharapkan. 

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data penelitian berhubungan erat dengan desain penelitian, misal antara-AB adalah teknik analisis data penelitian untuk desain faktorial dua faktorial. Analisis data tergantung dari datanya, data dapat dianalisis secara kualitatif, kuantitatif non statistik, statistika parametrik, atau statistika non parametrik.


C.  Alat dan Bahan yang digunakan

Spesifikasi alat dan bahan harus dicantumkan. Penyusunan seperti dalam petunjuk penulisan skripsi/pedoman/panduan. 


Daftar Pustaka

Berisi tentang sumber-sumber data yang kita gunakan dalam penelitian, bisa dari buku-buku, ensiklopedia, dll. Cara penulisan daftar pustaka dapat dilihat di tulisan sebelumnya mengenai Daftar Pustaka.

Sumber:

Tidak ada komentar :