Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi
Bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh
masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan dikarenakan oleh para
penuturnya yang tidak homogen.
#Ragam bahasa Indonesia lama
Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
Ragam bahasa lisan memiliki kelebihan diantaranya tidak terlalu memerhatikan pola kalimat dasar seperti susunan subyek, predikat dan obyek. Karena dengan adanya pengucapan dan gerakan sudah cukup membantu tersampaikannya ide atau gagasan. Sedangkan kekurangannya ragam bahasa lisan ini hanya dapat sesuai dengan waktu, tempat dan situasi. Seperti contohnya pembicaraan dalam ruangan belum tentu dapat dimengerti oleh orang yang berada diluar ruangan itu sendiri.
#Ragam Bahasa Tulisan
Dalam ragam bahsa tulisan kita harus lebih memperhatikan tata bahasa, pola kalimat dan kosa kata yang tepat. Ragam bahasa tulisan merupakan sebuah pengungkapan gagasan yang disusun oleh tulisan-tulisan yang terdiri dari huruf-huruf dan angka.
Ciri-ciri ragam bahasa tulisan :
1) Tidak memerlukan kehadiran orang lain
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap
3) Tidak terikat ruang dan waktu
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan
Ragam bahasa tulis memiliki kelebihan dimana ragam bahasa tulisan tidak terikat oleh situasi dan waktu. Dimana setiap orang yang bisa membaca akan mampu mengerti gagasan yang disampaikan. Tetapi kekurangannya adalah dalam ragam bahsa tulisan ini diharuskan adanya ketepatan penulisan gramatikal agar penyampaian gagasan tersampaikan dengan tepat.
3. Berdasarkan Situasi
#Ragam Bahasa Resmi
#Ragam Bahasa Akrab
Penggunaan ragam bahasa akrab ini dinyatakan dengan adanya kalimat-kalimat pendek dan di gunakan oleh penutur yang hubungannya sudah akrab.
#Ragam Bahasa Sastra
Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif. Pengambaran yang sejels-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.
#Ragam Bahasa Iklan
Bergaya bahasa hiperbola, berpersuasif, dan berkalimat menarik merupakan ciri-ciri ragam bahasa iklan. Selain itu, ragam bahasa iklan bernada sugestif dan propogandis. Hal itu ditujukan untuk menarik minat dan mempengaruhi pembaca berita atau penonton iklan.
#Ragam Bahasa Bidang-bidang Tertentu
Bahasa Indonesia tentunya menjadi sarana utama dalam berkomunikasi di dalam Negara Indonesia itu sendiri. Tetapi penggunaannya tergantung pada berbagai keperluan yang tentunya berbeda-beda. Maka dari itulah perbedaan tersebut dianamakan dengan Ragam Bahasa Indonesia. Keragaman bahasa indonesia juga timbul pada saat kita menghadapi situasi tertentu. Misalnya pada saat kita dihadapkan kepada situasi dimana kita harus menggunakan bahasa indonesia yang baku (ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dan dihormati), ketika kita bertemu dengan teman karib atau teman akrab bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang tidak terlalu formal, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah hal-hal yang menyebabkan keragaman bahasa, yaitu:
1. Berdasarkan waktu penggunaannya
#Ragam bahasa Indonesia lama
Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
#Ragam Bahasa Indonesia Baru
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda Pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia.
2. Berdasarkan Media
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda Pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia.
2. Berdasarkan Media
#Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang berasal dari alat ucap. Dalam bahasa ini kita memakai tata bahasa, kosakata, dan lafal. Pengungkapan gagasan dalam bahasa ini dapat kita lihat dari tinggi rendahnya suara, penekanan suara, mimik muka, atau bahkan gerak tangan dan isyarat sebagai pembantu tersampaikannya gagasan tersebut.
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang lain
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
3) Terikat ruang dan waktu
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara
Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang berasal dari alat ucap. Dalam bahasa ini kita memakai tata bahasa, kosakata, dan lafal. Pengungkapan gagasan dalam bahasa ini dapat kita lihat dari tinggi rendahnya suara, penekanan suara, mimik muka, atau bahkan gerak tangan dan isyarat sebagai pembantu tersampaikannya gagasan tersebut.
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang lain
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
3) Terikat ruang dan waktu
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara
Ragam bahasa lisan memiliki kelebihan diantaranya tidak terlalu memerhatikan pola kalimat dasar seperti susunan subyek, predikat dan obyek. Karena dengan adanya pengucapan dan gerakan sudah cukup membantu tersampaikannya ide atau gagasan. Sedangkan kekurangannya ragam bahasa lisan ini hanya dapat sesuai dengan waktu, tempat dan situasi. Seperti contohnya pembicaraan dalam ruangan belum tentu dapat dimengerti oleh orang yang berada diluar ruangan itu sendiri.
#Ragam Bahasa Tulisan
Dalam ragam bahsa tulisan kita harus lebih memperhatikan tata bahasa, pola kalimat dan kosa kata yang tepat. Ragam bahasa tulisan merupakan sebuah pengungkapan gagasan yang disusun oleh tulisan-tulisan yang terdiri dari huruf-huruf dan angka.
Ciri-ciri ragam bahasa tulisan :
1) Tidak memerlukan kehadiran orang lain
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap
3) Tidak terikat ruang dan waktu
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan
Ragam bahasa tulis memiliki kelebihan dimana ragam bahasa tulisan tidak terikat oleh situasi dan waktu. Dimana setiap orang yang bisa membaca akan mampu mengerti gagasan yang disampaikan. Tetapi kekurangannya adalah dalam ragam bahsa tulisan ini diharuskan adanya ketepatan penulisan gramatikal agar penyampaian gagasan tersampaikan dengan tepat.
3. Berdasarkan Situasi
#Ragam Bahasa Resmi
Ragam bahasa resmi biasanya digunakan ketika kita berbicara kepada orang yang lebih tua atau dihormati.
Ciri-ciri ragam bahasa resmi :
1) Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten
2) Menggunakan imbuhan secara lengkap
3) Menggunakan kata ganti resmi
4) Menggunakan kata baku
5) Menggunakan EYD
6) Menghindari unsur kedaerahan
#Ragam Bahasa Tidak Resmi
Ragam bahasa tidak resmi merupakan kebalikan dari raga bahasa resmi yang dapat kita gunakan dalam situasi yang lebih informal. Bisanya kita gunakan ketika kita berbicara kepada teman karib, bahasanya pun tidak begitu formal.
Ciri-ciri ragam bahasa resmi :
1) Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten
2) Menggunakan imbuhan secara lengkap
3) Menggunakan kata ganti resmi
4) Menggunakan kata baku
5) Menggunakan EYD
6) Menghindari unsur kedaerahan
#Ragam Bahasa Tidak Resmi
Ragam bahasa tidak resmi merupakan kebalikan dari raga bahasa resmi yang dapat kita gunakan dalam situasi yang lebih informal. Bisanya kita gunakan ketika kita berbicara kepada teman karib, bahasanya pun tidak begitu formal.
#Ragam Bahasa Akrab
Penggunaan ragam bahasa akrab ini dinyatakan dengan adanya kalimat-kalimat pendek dan di gunakan oleh penutur yang hubungannya sudah akrab.
#Ragam Bahasa konsultasi (konsultatif)
Ragam bahasa konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim dalam pembicaraan di sekoiah, rapat-rapat, ketika berkonsultasi kepada dokter atau pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi, dan lain sebagainya
4. Berdasarkan Bidang atau Tema yang sedang Dikomunikasikan
Ragam bahasa konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim dalam pembicaraan di sekoiah, rapat-rapat, ketika berkonsultasi kepada dokter atau pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi, dan lain sebagainya
4. Berdasarkan Bidang atau Tema yang sedang Dikomunikasikan
#Ragam bahasa ilmiah
Bisanya digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan penulisan ilmiah, penelitian,laporan ilmiah, dan kata-kata atau kalimata yang digunakan harus ilmiah.
Ciri bahasa indonesia ragam ilmiah:
1). Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku
2). Pengunaan kalimat efektif
3). Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda
4). Pengunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kiasan
5). Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan,
6). Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan Antaralinea.
Ciri bahasa indonesia ragam ilmiah:
1). Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku
2). Pengunaan kalimat efektif
3). Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda
4). Pengunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kiasan
5). Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan,
6). Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan Antaralinea.
#Ragam Bahasa Sastra
Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif. Pengambaran yang sejels-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.
#Ragam Bahasa Iklan
Bergaya bahasa hiperbola, berpersuasif, dan berkalimat menarik merupakan ciri-ciri ragam bahasa iklan. Selain itu, ragam bahasa iklan bernada sugestif dan propogandis. Hal itu ditujukan untuk menarik minat dan mempengaruhi pembaca berita atau penonton iklan.
#Ragam Bahasa Bidang-bidang Tertentu
Ragam bahasa ini digunakan pada bidang-bidang tertentu seperti transportasi,
komputer, ekonomi, hukum, dan psikologi. Misalnya pada bidang kedokteran sering digunakan istilah-istilah infus, USG, reonsen, ICU, dll.
Bahasa Indonesia tentunya menjadi sarana utama dalam berkomunikasi di dalam Negara Indonesia itu sendiri. Tetapi penggunaannya tergantung pada berbagai keperluan yang tentunya berbeda-beda. Maka dari itulah perbedaan tersebut dianamakan dengan Ragam Bahasa Indonesia. Keragaman bahasa indonesia juga timbul pada saat kita menghadapi situasi tertentu. Misalnya pada saat kita dihadapkan kepada situasi dimana kita harus menggunakan bahasa indonesia yang baku (ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dan dihormati), ketika kita bertemu dengan teman karib atau teman akrab bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang tidak terlalu formal, dan lain sebagainya.
Sumber:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar