1. Use case Diagram
Use-case diagram adalah
gambaran graphical dari beberapa atau
semua actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen
tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use-case diagrammenjelaskan
manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar
sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan
bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
Berikut ini adalah contoh Use
case diagram dalam pembuatan applikasi pembelajaran bahasa inggris berbasis
android.
Gambar di bawah ini di buat
dengan menggunakan winbrello.
Setelah menginstall winbrello di PC/Laptop, klik new, lalu klik
diagram setealh itu akan muncul diagram-diagram yang tersedia dalam winbrello,
lalu klik Use Case Diagram karena kita akan membuat Use Case Diagram. Di task
bar atas ada tools atau alat-alat untuk membantu kita dalam pembuatan bagan
sehingga akan terbentuk bagan seperti di bawah ini.
2. Activity Diagrams
Activity diagrams menggambarkan
berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin
terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram
khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi
di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena
itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan
interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan
proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
Untuk membuat activity diagrams
caranya sama seperti membuat use case diagrams tetapi pada pilihan diagram
pilihlan activity diagrams. Tools yang diguanakan juga akan berbeda dengan
tools yang kita pakai untuk membuat use case diagrams.
Contoh Activity Diagrams adalah
seperti pada gambar di bawah ini:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar