1. Membuat Tabel
(CREATE TABEL) dan Memasukan nilai ke
dalam tabel (INSERT)
Untuk
membuat table digunakan perintah CREATE TABLE , sedangkan untuk memasukan suatu nilai ke dalam tabel
menggunakan perintah INSERT. Kita akan mencoba membuat table Mahasiswa2 seperti
pada gambar di bawah ini:
Tabel
Mahasiswa2
Nama
|
Kelas
|
NPM
|
Jenis_Kelamin
|
Amelia
|
3KA01
|
10110606
|
P
|
Amanda
|
3KA02
|
10110607
|
P
|
Annisa
|
3KA01
|
10110608
|
P
|
Bella
|
3KA04
|
10110609
|
P
|
Budi
|
3KA12
|
10110610
|
L
|
Ricky
|
3KA13
|
10110611
|
L
|
Reno
|
3KA03
|
10110612
|
L
|
Marsha
|
3KA08
|
10110613
|
P
|
Meriana
|
3KA09
|
10110614
|
P
|
Tifanny
|
3KA01
|
10110615
|
P
|
Pertama-tama
gunakan perintah CREATE TABEL untuk
membuat table tersebut, untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini:
2. Merubah data (Update)
dan Menghapus data (DELETE)
Apabila
ada perubahan data dalam tabel yang kita buat, makan gunakan perintah UPDATE,
sedangkan untuk menghapus data yang ada dalam tabel gunakan DELETE.
Contoh:
a.
Apabila kita ingin merubah nama “Meriana” menjadi “Meriani”, maka perintah yang digunakan
adalah seperti tampak pada tabel di bawah ini:
Tampilan
awal sebelum di update adalah sebagai berikut:
Tampilan
tabel setelah di update adalah sebagai berikut:
b.
Apabila kita ingin menghapus data dari nama mahasiswa yang bernama “Budi”, maka
perintah yang digunakan adalah seperti pada gambar di bawah ini:
Tampilan
awal sesudah di update dan sebelum di delete, adalah:
Tampilan
setelah di delete, adalah:
c.
Apabila kita ingin merubah data lagi, misalnya ingin merubah Kelas dari
mahasiswa bernama Reno menjadi 3ka13, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
Tampilan
akhir setelah di update, adalah seperti tampak pada gambar di bawah ini:
Perintah
SELECT*from Mahaiswa2; digunakan untuk menampilkan tabel lengkap dengan isinya,
yang sebelumnya telah kita buat atau pun telah kita ubah dan telah di hapus
nilainya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar