Pengertian Research atau penelitian
Research (sebagai kata benda) dalam bahasa
Inggris diartikan sebagai riset, penelitian, penyidikan. Sedangkan
scientific research diartikan sebagai penelitian ilmiah ( Echols &
Shadily: 480). Kalau dilihat dari pembentukan kata, research berasal dari re +
search yang berarti re adalah kembali dan search adalah mencari dan kalau
digabung menjadi mencari kembali atau kalau dikembangkan lebih lanjut research
berarti mencari, meneliti, atau menyelidiki secara berulang-ulang secara cermat
dan kritis untuk menemukan sesuatu. Research sebagai kata kerja diartikan
sebagai mencari, meneliti, atau menyelidiki secara berulang-ulang secara
cermat dan kritis untuk menemukan sesuatu. Kegiatan penelitian atau penyedikan
itu dilakukan secara berulang-ulang karena pada hakekatnya manusia memiliki
rasa ingin tahu dan rasa tidak puas yang merupakan salah satu cirri manusia itu
sendiri.
Tujuan Penelitian
1. Memperoleh hasil
dengan metode ilmiah secara objektof bukan subjektif
2. Memecahkan masalah, menguji
penerapan teori dan memperoleh pemahaman baru
3. Mencerahi peneliti dan orang
lain yang berminat
4. Membuktikan atau menyanggah
pemikiran-pemikiran yang baru atau yang selama ini sudah ada
Pengertian proposal
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan
yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang
sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan
visi, misi, dan tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang
sifatnya sebagai usulan. Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan
suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu
Syarat penyusunan proposal
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut:
Memiliki struktur dan logika yang jelas
Hasil kegiatan itu terstruktur
Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif,
terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional
dan tidak mengada-ada
Sistematika Proposal
Kerangka Proposal Penelitian
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Kajian Pustaka
BAB III : Metode Penelitian
Laporan Penelitian
BAB IV : Hasil dan Pembahasan
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Urutan Penyusunan proposal
Judul
Judul Penelitian : memuat jenis, obyek, subyek, metode,
tempat dan waktu penelitian.
Jenis Penelitian : dapat ditinjau dari tujuan kegunaan,
metodenya.
Obyek Penelitian adalah sasaran penelitian.
Subyek Penelitian : siswa. orang, atau benda tempat obyek
berada.
Metode Penelitian : cara yang dipakai untuk mengumpulkan
data dan mengolahnya.
Judul tidak harus lengkap, tetapi harus selalu ringkas dan
jelas. Keterangan yang berhubungan dengan judul dapat dibahas pada batasan
masalah.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah timbul karena kesengajaan antara harapan dan
kenyataan, cita-cita dan realita, rencana dan pelaksanaan. Bagian ini
memberikan rasional, megnapa masalah tersebut penting untuk diteliti, menarik
perhatian peneliti, tidak menimbulkan masalaj sosial, dalam jaungkauan peneliti
: baik dari segi akademis, biaya, tenaga, maupun waktu.
B. Identifikasi Masalah
Kegiatan untuk menentukan kesengajaan antara harapan dan
kenyataan. Faktor-faktor apa saja yang tekait dengan masalah tersebut.
Memilah-milah menjadi masalah yang lebih kecil. Memilih masalah yang paling
esensial untuk diteliti.
C. Pembatasan Masalah
Masalah perlu dibatasi sesuai dengan kemampuan peneliti.
D. Perumusan Masalah
Merupakan pertanyaan yang perlu dicari jawabannya melalui
penelitian. Masalah harus dirumuskan secara spesifik. Penelitian tidak boleh
terlalu luas, terlalu banyak, atau sudah diteliti banyak orang. Perumusan
masalah selalu dinyatakan dengan kalimat tanya.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disusun untuk menemukan jawaban masalah
penelitian. Harus ada hubungan yang jelas antara tujuan penelitian dengan
rumusan maslah. Tujuan penelitian selalu dinyatakan dengan kalimat deklaratif.
F. Kegunaan Penelitian
Kegunaan praktis untuk menjawab masalah-masalah mikro atau
makro, atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Berisi kerangka teori yang merupakan deskripsi teori dan
penelitian yang relevan.
A. Deskripsi Teori
Disusun untuk mencari jawaban masalah. Gunakan sumber acuan
umum dan khusus berupa buku-buku, ensiklopedia, jurnal-jurnal dan semacamnya.
Peneliti akan memperoleh teori-teori dan konsep-konsep dasar, dilakukan
penjabaran atau analisis, melalui penalaran deduktif.
B. Penelitian yang relevan
Penelitian yang relevan adalah sumber acuan khusus yang
berupa penelitian yang terdapat dalam jurnal, buletin, skripsi dan semacamnya.
Dalam submer acuan khusus, peneliti akan memperoleh hasil-hasil penelitian yang
terdahulu. Dari penemuan-penemuan atau hasil-hasil penelitian dilakukan
pemaduan atau sintesis, melalui penalaran induktif.
C. Kerangka Teori
Kerangka berfikir berisi gambaran pola hubungan antar
variable atau kerangka konsep yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang
diteliti, disusun berdasarkan kajian teoritik yang telah dilakukan.
D. Hipotesis (Bila ada)
Penyusunan hipotesis bisa dari deduksi dan induksi,
diharapkan dapat diperoleh jawaban yang dianggap paling besar kemungkinan
kebenarannya. Jawaban ilmiah yang merupakan hipotesis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Ada 4 jenis desain dasar penelitian yaitu desain satu
faktor, desain satu cuplikan, desain ulang, dan desain factorial. Penelitian
bisa juga merupakan kombinasi dari desain-desain. Ada hubungan yang erat antara
jenis desain penelitian dengan teknik analisis data penelitian.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Desain penelitian berisi hubungan antar berbagai variabel
atau uabahan yang akan diteliti. Oleh karena itu diperlukan operasional dari
variabel tersebut. Definisi operasional penting untuk menentukan instrument
untuk pengumpulan data. Perlu dirinci variabel yang akan diteliti.
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah keseluruhan subyek penelitian.
Populasi merupakan subyek tempat obyek penelitian berada. Penelitian biasanya
dilakukan terhadap sample atau cuplikan, tetapi hasilnya digeneralisasikan
terhadap populasi.
2. Sample Penelitian
Sample atau cuplikan penelitian adalah bagian dari populasi
yang masih memiliki sifat-sifat populasi. Sample harus dapat mewakili populasi
karena hasil-hasil penelitian terhadap sample akan digeneralisasikan terhadap
populasi.
3. Teknik Pengambilan Sample
a. Random
b. Strata
c. Area
d. Sistematik
e. Purpossive
f. Quota
g. Cluster
h. Double
i. Kombinasi dari tekni-teknik di atas
4. Teknik pengumpulan data
a. Instrument Penelitian
Alat ukur yang digunakan untuk membuktikan kebenaran
hipotesis.
b. Teknik Pengumpulan Data
Cara-cara memperoleh data yang diharapkan.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian berhubungan erat dengan
desain penelitian, misal antara-AB adalah teknik analisis data penelitian untuk
desain faktorial dua faktorial. Analisis data tergantung dari datanya, data
dapat dianalisis secara kualitatif, kuantitatif non statistik, statistika
parametrik, atau statistika non parametrik.
C. Alat dan Bahan yang digunakan
Spesifikasi alat dan bahan harus dicantumkan. Penyusunan
seperti dalam petunjuk penulisan skripsi/pedoman/panduan.
Daftar Pustaka
Berisi tentang sumber-sumber data yang kita gunakan dalam
penelitian, bisa dari buku-buku, ensiklopedia, dll. Cara penulisan daftar
pustaka dapat dilihat di tulisan sebelumnya mengenai Daftar Pustaka.
Sumber: