Sabtu, 29 Oktober 2011

Apa itu Komputer (Computer)??

Ketika membaca pertanyaan di atas, apakah anda bisa langsung tahu dan paham apakah komputer itu??. Mungkin untuk sebagian orang yang sudah mengerti dan paham tentang komputer pasti akan langsung mengetahiunya, tetapi untuk para kaum awam yang tidak begitu mendalami ilmu komputer tidak akan langsung mengetahiu apa itu komputer. Mereka mungkin hanya akan membayangkan gambaran dari komputer setelah membaca pertanyaan di atas.
Seperti halnya manusia komputer juga terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan sampai saat ini. Komputer yang ada saat ini pastinya sangat berbeda sekali dengan komputer  zaman dahulu ketika komputer pertama kali di ciptakan. Para ahli dan ilmuan terus mengembangkan berbagai macam teknologi komputer untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya orang komputer saja yang memakai komputer untuk bekerja, bahkan saat ini  hampir di semua perkantoran, sekolah-sekolah, universitas, dll sudah menggunakan jasa komputer untuk membantu memudahkan proses kerja mereka.
 Jadi apakah itu komputer??? Berikut ini akan dijelaskan pengertian komputer dari buku yang sudah saya baca, yaitu buku Pengenalan Komputer  yang di tulis oleh Prof. Dr. Jogiyanto H.M, M.B.A., Akt. Di buku tersebut sudah di jelaskan ringkasan secara lengkap pengertian komputer dari berbagai sumber buku lainnya. Berikut ini penjelasannya: (penjelasan di bawah sesuai dengan apa yang di tulis buku Pengenalan Komputer)
Menurut buku Computer Today (Donal H. Sanders)
Komputer adalah sistem elektronik untuk manipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang  dan diorganisasikan supaya secara otomatis  menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
Menurut buku Computer Organization (V. C. Hamacher. Z. G. Vranesic. S. G. Zaky)
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.

Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of Business (William M. Fuori)
Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan arithmatika yang besar atau operasi logika,  tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan (definisi ini ditambahkan dari American National Standard Institute dan sudah didiskusiakan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan International Organization For Standarization Technical Committe).
Menurut buku Introduction To Computers (Gordon B. Davis)
Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
Dari beberapa definisi yang tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah:
1.        Alat elektronik
2.      Dapat menerima input data
3.       Dapat mengolah data
4.      Dapat memberikan informasi
5.      Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer  (stored program)
6.      Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
7.      Bekerja secara otomatis

Seperti itulah definisi dari suatu komputer, semoga berguna dan dapat di pahami.

Sumber: 
Jogiyanto. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: ANDI OFFSET. 2005.

Minggu, 09 Oktober 2011

Awas!!! Minyak Goreng Campur Plastik!!!

Bagi anda penggemar  gorengan, berhati-hatilah untuk mengkonsumsi gorengan yang anda beli di luar, karena akhir-akhir ini banyak penjual gorengan yang curang. Demi meningkatkan keuntungan, mereka sengaja mencampurkan plastik ke dalam minyak goreng yang akan dipakai untuk menggoreng gorengan tersebut. Khasiatnya agar gorengan menjadi renyah dan keuntungan yang di dapat akan berkali-kali lipat.
Cara membuat minyak campur plastik yang akan menyulap gorengan-gorengan menjadi renyah dan gurih sangatlah mudah, caranya dengan mencelupkan benda-benda berbahan plastik seperti kantung plastik, sedotan, bahkan dirijen plastik ke dalam minyak yang akan di gunakan untuk menggoreng. Tunggu sampai plastik-plastik tersebut meleleh lalu si abang tukang gorengan akan menggoreng gorengannya menggunakan minyak tersebut dan hasilnya gorengan itu akan menjadi lebih gurih dan renyah.
Tentu saja jika kita mengkonsumsi gorengan-gorengan tersebut dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker.  Oleh karena itu kita harus pandai memilih makanan yang akan kita konsumsi. Dengan banyaknya berita tentang gorengan tidak sehat tersebut kita harus bisa membedakan mana gorengan yang di goreng oleh minyak campur plastik dan gorengan yang bukan di goreng oleh minyak campur plastik.
Gorengan yang di goreng oleh minyak goreng campur plastik biasanya ada bercak-bercak putih yang masih menempel di gorengan tersebut sedangkan yang tidak di goreng oleh minyak campur plastik tidak akan ada bercak-bercak putihnya. Bercak putih yang tertinggal di gorengan yang di goreng oleh minyak campur plastik merupakan sisa dari plastik yang meleleh.
Meskipun berita-berita tentang gorengan yang di goreng dengan minyak campur plastik semakin marak di dengar, tetapi tidak semua penjual gorengan menggunakan trik licik tersebut, masih banyak penjual gorengan yang bijaksana menggunakan baha-bahan baku untuk membuat gorengannya dengan bahan baku yang sehat sehingga tidak menimbulkan penyakit bagi orang-orang yang mengkonsumsi gorengannya. Oleh karena itu bagi para penggemar gorengan tidak usahlah khawatir, asalkan kita tau perbedaannya kita masih bisa menikmati gorengan-gorengan yang tidak berbahaya. Telitilah sebelum membeli!!!

Sabtu, 08 Oktober 2011

Pencurian Pulsa & Virus HP


Ahkir-akhir ini kasus pencurian pulsa di hand phone semakin marak di dengar, banyak orang-orang yang resah karena pulsanya tiba-tiba berkurang dan dikirimi sms content-content yang menguras pulsa mereka habis-habisan karena setiap kali mendapatkan sms content tersebut pulsanya otomatis akan berkurang Rp. 2000 dengan kata lain pulsa berkurang Rp. 2000/ sms padahal mereka tidak mendaftar untuk mengikuti atau berlangganan content misterius tersebut. Bahkan di samping kampus E universitas Gunadarma sudah ada posko yang menangani tentang kasus pencurian pulsa, entah itu dari lembaga sosial yang peduli akan masyarakat yang semakin resah karena pulsanya yang begitu saja menghilang atau mungkin dari lembaga kemahasiswaan.
So bagi siapa saja yang pulsanya hilang tiba-tiba atau karena sms content yang tidak jelas laporkan saja ke posko tersebut, mungkin mereka bisa membantu dan mendengarkan keluhan kalian semua soal pencurian pulsa tersebut. Letak posko tersebut berada di samping kampus E Gunadarma tepatnya di depan food express, di kelapa dua. Bagi yang tidak tahu tempatnya silakan tanya pada teman anda yang kuliah di gunadarma :D kalau pun anda tidak ingin cape datang ke tempat tersebut, laporkan saja keluhan anda tersebut kepada media online yang sekarang juga sudah banyak menangani tentang kasus pencurian pulsa goib tersebut, cukup duduk di depan komputer dan ketikan keluhan anda serta cantumkan identitas anda secara lengkap, tapi berhati-hatilah dalam mempublikasikan identitas yang bersifat pribadi.
Dibawah ini juga ada tips bagi kalian untuk mencegah pencurian pulsa dan penginfeksian virus oleh orang yang tidak bertanggung jawab, artikel ini saya temukan dari blog seseorang, menurut saya artikel ini cukup bermanfaat bagi kita semua jadi saya copas dan saya posting di blog saya, sumbenya juga sudah saya cantumkan di bawah. Selamat menyimak!!
Artikel di bawah ini di tulis oleh arsenada:
Jika anda menerima panggilan telepon dari seseorang dengan no.telp yang tidak dikenal atau terdaftar, berkata bahwa dia (pria/wanita) berasal dari divisi engineering/teknisi perusahaan salah satu vendor/operator hp yang ingin memeriksa sambungan telepon atau sinyal atau dengan alasan apapun, dan selanjutnya dia berkata bahwa kita harus menekan tombol # 90 atau #09 atau nomor apapun (bisa juga dengan kode huruf). Maka:
Secepatnya matikan/putuskan sambungan telepon tersebut tanpa menekan tombol yang mereka minta. Karena saat ini ada penipu-penipu yang menggunakan peralatan dimana jika anda menekan tombol #90 atau #09 maka penipu-penipu tersebut dapat mengakses SIM card telepon kita dan mereka dapat menggunakan line anda dengan dan atas biaya anda.
Mohon forward email ini kepada seluruh teman anda untuk mencegah tindak kriminal
Dan juga ada beberapa issue lainnya. jika kamu menerima telepon di telepon genggam/hp dan layar hp kamu menampilkan display seperti ini :
JANGAN MENERIMA SAMBUNGAN TELEPON TERSEBUT, HARAP LANGSUNG MATIKAN TELEPON ANDA DENGAN MENEKAN TOMBOL POWER(ON/OFF) HP ANDA.
Karena jika anda menerima sambungan telepon tersebut maka hp kamu akan terkena virus. virus ini akan menghapus seluruh IMEI dan informasi IMSI dari hp dan SIM card anda, dimana selanjutnya anda akan terputus hubungan sama sekali dari vendor/operator manapun. (dimana anda harus mengganti hp dan SIM card anda dengan yang baru).
Informasi ini telah dikonfirmasi dengan Motorola and Nokia. saat ini terdapat lebih dari 3 juta telepon genggam/hp yang terkena virus ini.anda pun dapat membaca berita ataupun informasi mengenai hal ini di situs web CNN.
Sumber:

Macam-macam organisasi dari segi tujuan


1.     Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macam Organisasi Niaga, yaitu:
1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trus
7.Kontel
8.Holding Company

2.    Organisasi Sosial (Organisasi Kemasyarakatan)
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.

Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a.Jalur Keagamaan
b.Jalur Profesi
c.Jalur Kepemudaan
d.Jalur Kemahasiswaan
e.Jalur Kepartaian & Kekaryaan

3.    Organisasi Regional & Internasional
Organisasi Regional organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.

Organisasi Internasional Organisasi yang anggota- anggotanya meliputi negara di dunia.

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.



Proses terbentuknya Lembaga Sosial
Para ilmuan sosial hingga saat ini masih berdiskusi tentang penggunaan istilah yang berhubugnan dengan ”seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya”. Istilah untuk menyebutkan seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya itu, terdapat dua istilah yang digunakan, yaitu ”social institution” dan ”lembaga kemasyarakatan”. Mana yang benar? Tentu semunya tidak ada yang salah, semuanya benar. Hanya saja ada perbedaan penekanannya. Mereka yang menggunakan istilah ”social institution” pada umumnya adalah para antropolog, dengan menekankan sistem nilai-nya. Sedangkan pada sosiolog, pada umumnya menggunakan istilah lembaga kemasyarakatan atau yang dikenal dengan istilah lembaga sosial, dengan menekankan sistem norma yang memiliki bentuk dan sekaligus abstrak. Pada tulisan ini, akan digunakan istilah lembaga sosial dengan tujuan untuk mempermudah tingkat pemahaman dan sekaligus merujuk pada kurikulum sosiologi yang berlaku saat ini.
Pada awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan , kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.
Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :
  1. Diketahui
  2. Dipahami dan dimengerti
  3. Ditaati
  4. Dihargai

Ciri-ciri organisasi sosial
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Tipe-tipe organisasi

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
Organisasi Formal
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).


Organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
  • Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
  • Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Organisasi berdasarkan sasaran pokok mereka
Organisasi yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya menurut J Winardi adalah:
  1. Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
  2. Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
  3. Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
  4. Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
  5. Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
  6. Organisasi-organisasi sosial (social organizations)






Kamis, 06 Oktober 2011

Ciri-ciri, Unsur-unsur dan Teori Organisasi

1.    Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri Organisasi Modern:
•Organisasi bertambah besar
•Pengolahan data semakin cepat
•Penggunaan staf lebih intensif
•Kecendrungan spesialisasi
•Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
•Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

§  Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
§        Dikembangkan untuk mencapai tujuan
§        Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
§        Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
2.   Unsur-unsur Organisasi
Unsur-unsur organisasi :
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi


3.   Teori Organisasi
•Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
1.      Teori Biokrasi
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.  Sedangkan “Rasional”  karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
o   Pembagian kerja
o   Hirarki wewenang
o   Program  rasional
o   Sistem Prosedur
o   Sistem Aturan hak kewajiban
o   Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal


2.     Teori Administrasi
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa  dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.
             HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
ª       Pembagian kerja
ª       Wewenang & tanggung jawab
ª       Disiplin
ª       Kesatuan perintah
ª       Kesatuan pengarahan
ª       Mendahulukan kepentingan umum
ª       Balas jasa
ª       Sentralisasi
ª       Rantai Skalar
ª       Aturan
ª       Keadilan
ª       Kelanggengan personalia
ª       Inisiatif
ª       Semangat korps

Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:
§        Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
§        Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
§        Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
§        Kegiatan Keamanan
§        Kegiatan Akuntansi
§        Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pemberian perintah
d.      Pengkoordinasian
e.       Pengawasan

JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a.       Prinsip Koordinasi
b.      Prinsip Skalar & Hirarkis
c.       Prinsip Fungsional

3.     Manajemen Ilmiah
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR).  Definisi Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”.  Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. 

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.

Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
a.       Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b.      Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c.       Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d.      Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah


  • TEORI NEOKLASIK
    Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada  “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.

    HUGO MUNSTERBERG
    Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.

    Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.

    Dalam pembagian kerja  Neoklasik memandang perlunya:
    a.      Partisipasi
    b.      Perluasan kerja
    c.       Manajemen bottom_up


    • TEORI MODERN
      Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan  yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
      TEORI MODERN vs TEORI KLASIK
      a.      Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
      b.      Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.



      Sumber:

      Arti pentingnya organisasi dan metode


      1
      1.    Pengertian Organisasi dan Metode
      Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:
      Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
      Proses  : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

      Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

      Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala seumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau biokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

      Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu:
      1.        Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya.
      2.      Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
      3.       Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumbe-sumber dan waktu yang tersedia
      4.      Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
      2.   Manajemen dan Organisasi

      Manajemen adalah proses kegiatan tujuan melalui kerja sama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.

      Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai kelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada orgnisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.


      3.   Manajemen dan Tata Kerja

      Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

      Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

      1.        Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
      2.      Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
      3.       Menjamin adanya pembagian kerja, waktu, dan koordinasi yang tepat.

      Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini :
      Manajemen : menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
      Tata kerja : menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
      4.  Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

      Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
      1.        Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
      2.      Organisasi  : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerja sama.
      3.       Tata Kerja   : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien. 


      sumber: www.elearning.gunadarma.ac.id